Pertanyaan dasarnya adalah faktor apa sebenarnya yang membuat kita menjadi ahli dalam bidang tertentu? Apakah gelar pendidikan? Atau bakat alam ? atau “hanya” dari sebuah kebiasaan?
Saya cenderung percaya bahwa keahlian, secara esensial, cenderung terkait erat dengan kebiasaan daripada yang lain. Tingkat pendidikan semata tidak menjamin keahlian seseorang terasah dengan sempurna. Pendidikan, apalagi yang bersifat formal, hanyalah satu dari sekian banyak cara untuk mengasah keahlian. Khususnya dalam hal mempertajam teori sekaligus menarik benang merah dari berbagai pengalaman empirik orang lain. Tetapi untuk menjadi benar-benar bisa dan ahli, pendidikan saja tidak akan cukup, apalagi sekedar bakat.