21 February 2011

Jatuh Bangun Usaha Mikro Subang



Artikel ini dimuat di Harian Umum Pasundan Ekspres edisi Senin, 21 Februari 2011

Oleh : Yanu Endar Prasetyo
Usaha mikro baru belakangan ini diapresiasi positif oleh berbagai pihak. Tepatnya ketika krisis ekonomi global, regional, maupun nasional terjadi. Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, ternyata sektor usaha mikro dan informal ini terbukti mampu bertahan dari terpaan badai krisis ekonomi. Prestasi tersebut memang bukan isapan jempol. Sebab, usaha mikro memang terbuka untuk ditekuni oleh siapapun dengan modal yang tidak terlalu besar. Ia tidak menuntut keterampilan yang terlampau tinggi. Peralatan produksi yang dibutuhkan juga cenderung sudah tersedia di dapur keluarga. Barang atau produk yang dihasilkan harganya juga relatif terjangkau sehingga mudah diserap pasar.

15 February 2011

Industri Gagal Lepas Landas


Resensi ini dimuat di koran jakarta, edisi hari Rabu 16 Februari 2011

Judul        : Keruntuhan Industri Strategis Indonesia
Penulis     : F. Harry Sampurno-Kuffal
Penerbit    : Khazanah Bahari
Tahun       : Januari, 2011
Tebal        : 100 halaman

Peresensi  : Yanu Endar Prasetyo

Penulis buku ini membeberkan dengan ringkas, padat dan penuh dengan data terkait perkembangan hingga keruntuhan industri strategis di Indonesia. Dimulai dari latar belakang pengelolaan BUMN sejak awal kemerdekaan, pembentukan Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS) pada 1980-an hingga keruntuhan industri pascakrisis moneter pada 1998. Tidak banyak yang menyadari bahwa ternyata industri Indonesia telah kehilangan kesempatan untuk lepas landas. Perkembangan terkini justru menunjukkan bahwa Indonesia kembali lagi ke 1930-an ketika industri yang berkembang bertumpu pada eksploitasi sumber daya alam yang berdampak merusak lingkungan.