28 March 2011

Merebut Mimpi Kedaulatan Pangan


Artikel Ini dimuat di harian umum Pasundan Ekspres, Edisi Senin, 28 Maret 2011, Hal Opini

Oleh : Yanu Endar Prasetyo
Dalam Declaration of Human Right tahun 1948 dan Word Conference on Human Right tahun 1993 telah disepakati bahwa setiap individu berhak memperoleh pangan yang cukup. Pemenuhan kebutuhan pangan menjadi hak asasi dari manusia yang tidak dapat ditawar lagi. Oleh karena itu, kekurangan pangan atau gizi buruk yang menimpa seseorang atau rumah tangga, maka itu berarti sebuah pelanggaran HAM dan harus menjadi tanggung jawab masyarakat, pemerintah dan negara yang bersangkutan untuk mengatasinya (Hafsah, 2006:74).

18 March 2011

Apa Kabar Petani Lele Pantura?

Artikel Ini dimuat di Harian Pasundan Ekspres edisi Jum'at, 18 Maret 2011, hal OPINI

oleh : Yanu Endar Prasetyo

Ikan lele merupakan salah satu komoditi perikanan darat yang saat ini makin digemari masyarakat. Dahulu, banyak stigma negatif tentang lele, seperti budidaya-nya yang dianggap jorok, dagingnya berbau amis dan lumpur yang menyengat, hingga anggapan daging lele tidak sehat karena banyak memakan limbah. Akan tetapi, lambat laun stigma tersebut terkikis dengan semakin meluasnya penerapan budidaya lele yang lebih terpola dan sehat, misalnya dengan penggunaan pakan buatan dan kolam-kolam dengan sirkulasi air yang relatif memadai. Menjamurnya warung makan pecel lele di pinggir-pinggir jalan makin menambah semarak konsumsi ikan lele ini. Bahkan, tidak sulit menemukan menu ikan lele yang variatif di restoran atau rumah makan kelas menengah ke atas.  

02 March 2011

Adu Cerdik dengan Minimarket


Artikel Ini dimuat di Harian Tribun Jabar, Edisi Rabu, 2 Maret 2011

Oleh : Yanu Endar Prasetyo

Akhir-akhir ini, tidak sulit rasanya menemukan supermarket atau minimarket untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga. Sebab, minimarket sebagai sebuah bentuk swalayan modern ini telah tumbuh bak cendawan di musim hujan. Hampir di setiap sudut strategis di kota atau daerah dimana kita tinggal dapat kita temui minimarket dengan berbagai nama. Sebagian besar minimarket yang ada memang merupakan franchise atau waralaba yang telah ternama dan dikelola dengan manajemen profesional serta modern. Tidak heran jika kemudian minimarket menjadi pilihan tempat berbelanja yang digemari oleh masyarakat.

Subang Kota Sepeda, Bisa?


Artikel ini dimuat di Harian Umum Pasundan Ekspres, Edisi Rabu, 2 Maret 2011, Halaman Opini

Oleh : Yanu Endar Prasetyo

Belakangan ini, sepeda sebagai moda transportasi ramah lingkungan telah mengalami kelahiran kembali yang cukup menggembirakan. Kemunculan kembali sepeda onthel atau sepeda bertenaga manusia, bukan saja menunjukkan meningkatnya kesadaran hidup sehat masyarakat kita, namun juga menjadi kabar baik bagi keberlanjutan lingkungan dan planet yang kita huni ini. Sebab, kita semua tahu bahwa dengan makin meluasnya penggunaan kendaraan non BBM ini, maka polusi udara yang mengancam kesehatan dan lingkungan juga bisa dicegah dan dikurangi. Ditambah, pemerintah dan kepolisian di berbagai daerah juga telah memberikan dukungan dan apresiasi positif dalam gerakan “kembali ke sepeda” ini dengan menggelar hari bebas kendaraan bermotor (car free day) setiap minggu dan membangun jalan-jalan khusus pengguna sepeda.