Hutan itu “milik” siapa dan “untuk” siapa? Demikian kira-kira pertanyaan krusial yang selalu mengiringi proses kehancuran hutan-hutan di dunia, termasuk di Indonesia. Seperti kita tahu, laju deforestasi hutan di Indonesia ini sangat tinggi, yaitu lebih dari 1,6 juta ha per tahun (Kartodihardjo, dkk: 2007). Pertarungan dalam memperebutkan pemanfaatan sumber daya hutan ini selalu diwarnai oleh diskursus penentuan siapa yang berhak berkuasa atas hutan dengan segala isinya? Apakah negara sebagai satu-satunya pemilik atau komunitas masyarakat di dalam dan sekitarnya yang lebih berhak untuk mengelola dan memanfaatkannya?
31 May 2011
29 May 2011
Keluar Dari Penjajahan Akademis
Judul buku : Diskursus Alternatif Dalam Ilmu Sosial Asia
Penulis : Syed Farid Alatas
Penerbit : Mizan Publika
Tahun : Desember, 2010
Tebal : 271 halaman
Harga : Rp. 54.000,-
Penulis : Syed Farid Alatas
Penerbit : Mizan Publika
Tahun : Desember, 2010
Tebal : 271 halaman
Harga : Rp. 54.000,-
Peresensi : Yanu Endar Prasetyo
Penjajahan akademis adalah fenomena yang setara dengan penjajahan ekonomi dan politik. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya untuk membebaskan diri dari belenggu penjajahan itu. Demikianlah kira-kira spirit dari buku Syed Farid Alatas yang berjudul asli “Alternatives Discourses in Asian Social Sciences : Responses to Eurocentrism”. Dunia akademik yang terjajah adalah manakala bangsa penjajah berupaya melakukan kontrol atas ilmu pengetahuan di daerah jajahannya. Mereka menciptakan struktur kebergantungan akademis dan berusaha memonopoli penyebarluasan ide-ide ilmu pengetahuan yang tentu saja bias kepentingan penjajah. Buku ini dengan sangat baik menjelaskan mengapa penjajahan akademis masih tetap bertahan pada wajah ilmu sosial di Asia meskipun kemerdekaan politik telah dicapai oleh negara-negara ini?
28 May 2011
Ekologi Politik dan Politik Lingkungan Hidup
Politik dan lingkungan dimanapun juga selalu berhubungan erat satu sama lain. Hal ini ditegaskan oleh Harvey (1993) dalam Bryant & Bailey (2005:5) yang mengatakan bahwa seluruh proyek (dan argumen) ekologis selalu simultan/diikuti dengan proyek (dan argumen) ekonomi politik dan demikian pula sebaliknya. Argumen ekologis tidak pernah bisa netral secara sosial, begitu juga argumen sosial politik tidak pernah bisa netral secara ekologis. Lalu, apa perbedaan antara ekologi politik (political ecology / the ecology of politics) dan politik lingkungan hidup (the politics of ecology / environmental politics) ?
08 May 2011
International Conference on Sustainable Agriculture and Food Security: Challenges and Opportunities
Dalam rangka menginisiasi kerjasama yang sinergis di antara beberapa insitutusi baik di dalam dan di luar negeri, serta untuk meningkatkan pemahaman yang lebih komprehensif terhadap pertanian berkelanjutan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global, maka akan diselenggarakan kegiatan International Conference tentang Pertanian Berkelanjutan dan Ketahanan Pangan (Sustainable Agriculture and Food Security: Challenges and Opportunities). Kegiatan ini akan diselenggarakan pada 27-28 September 2011 di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jln. Dipati Ukur No. 35 Bandung, pukul 8.00 WIB
Subscribe to:
Posts (Atom)