29 June 2007

Beberapa Pesan Dari Radiobisnis.com

Samekom !
Sudah hampir setahun ini aku berlangganan newsletter dari www.radiobisnis.com. Gratis. setiap hari mendapat tulisan-tulisan yang bersifat memberi motivasi, via e-mail tentunya. dan aku pikir, pembaca yang belum tahu dan sangat gemar membaca buku2 motivasi, dapat pula berlangganan...disuntik semangat tiap hari??? why not ???!!!!

ni beberapa contoh newsletternya yang terbaru :

"A friend is someone who knows the song in your heart and can sing it back to you when you have forgotten the words"

Unknown


ANDA MEMILIKI KEKUATAN MEWUJUDKAN IMPIAN ANDA

Jika pada suatu hari anda bertanggungjawab penuh terhadap diri anda sendiri,
maka pada hari itu anda akan berhenti mengeluh terhadap apapun,
dan pada hari itu pulalah anda memulai perjalanan anda menapak sukses.
Tak seorangpun bias menggantikannya untuk anda,
Hanya anda yang dapat mewujudkannya.
Anda satu-satunya yang dapat menghidupkan hidup anda.
Sukses pada bidang apapun membutuhkan tanggung jawab yang harus anda pikul
Adalah Hak anda untuk memilih memikirkannya atau langsung mengambil tindakan
Ini yang akan menuntun anda menuju sukses
Hidup anda tergantung pada apa yang anda telah buat
Bukan terjadi dengan sendirinya
Sukses akan dating ke jalan anda sekali anda sudah menyadarinya
Untuk itu, anda harus membuatnya datang dengan tindakan yang anda lakukan
Kekuatan untuk sukses sepenuhnya bergantung pada anda sendiri.


#####

"Your business is never really good or bad "out there". Your business is either good or bad right between your own two ears."
Zig Ziglar - America's Most Consistent Messenger of Hope & Optimism


KUNCI PEMAHAMAN ADALAH KESEDERHANAAN

Hidup ini sederhana
Terkadang kita sendiri yang membuatnya menjadi rumit

Anda dapat meningkatkan pemahaman anda terhadap apapun
Dengan cara membuat hal-hal rumit menjadi lebih sederhana
Pilah-pilah masalah yang rumit menjadi bagian kecil yang sederhana
Dan pahami tiap bagian kecil tadi, maka tidak ada masalah yang tidak bisa dipecahkan

Dengan memahami hal-hal yang sederhana
Maka anda akan otomatis memahami masalah yang lebih rumit
Solusi masalah anda akan terlihat sederhana ketika anda sudah menemukan jawabannya
Tetapi solusi ini memang akan menjadi sederhana hanya jika anda memahaminya

Tidak ada yang lebih sederhana daripada kebesaran - keagungan
Menjadi sederhana juga berarti menjadi Hebat.

######

" Don't measure yourself by what you have accomplished, but by what you should have accomplished with your ability "
John Wooden

KOMITMEN ANDA BERMUARA PADA REALITAS

Antisipasi terus-menerus akan mengubah kemungkinan-kemungkinan disekitar anda menjadi realitas
Keinginan yang kuat pada saatnya akan keluar dengan sendirinya sebagai fakta yang konkrit
Keinginan kuat anda adalah precursor terhadap hal-hal yang terjadi
Dimana anda punya kemampuan untuk memiliki dan melakukannya.
Keinginan yang lemah hanya akan meberikan dampak yg lemah juga
Istilahnya, api kecil hanya mampu memberikan panas yang kecil juga.
Intensitas keinginan anda membangun kekuatan anda
Dimana seluruh energi anda di arahkan
Jika anda berorientasi pada hasil akhir
Hampir dapat dipastikan anda akan memperolehnya
Seluruh impian anda dapat terwujud,
Jika anda punya nyali untuk mengejarnya
Realitas terbentuk dari komitmen anda
Keinginan adalah titik awal menuju sukses.
#####

21 June 2007

Metode Kodifikasi Al Quran

Sumber : Ustd. Ahmad Sarwat, Lc.

Rasulullah SAW punya beberapa sekretaris pribadi yang kerjanya melulu hanya menulis Al-Quran. Mereka adalah para penulis wahyu dari kalangan sahabat terkemuka, seperti Ali, Muawiyah, 'Ubai bin K'ab dan Zaid bin Tsabit radhiyallahu 'anhum. Bila suatu ayat turun, beliau memerintahkan mereka untuk menuliskannya dan menunjukkan tempat ayat tersebut dalam surah. Di samping itu sebagian sahabat pun menuliskan Qur'an yang turun itu atas kemauan mereka sendiri, tanpa diperintah oleh nabi. Mereka menuliskannya pada pelepah kurma, lempengan batu, daun lontar, kulit atau daun kayu, pelana, potongan tulang belulang binatang. Zaid bin Tabit, "Kami menyusun Qur'an di hadapan Rasulullah pada kulit binatang." Para sahabat senantiasa menyodorkan Qur'an kepada Rasulullah baik dalam bentuk hafalan maupun tulisan. Tulisan-tulisan Qur'an pada masa Nabi tidak terkumpul dalam satu mushaf, yang ada pada seseorang belum tentu dimiliki orang lain. Para ulama telah menyampaikan bahwa segolongan dari mereka, di antaranya Ali bin Abi Thalib, Muaz bin Jabal, Ubai bin Ka'ab, Zaid bin Sabit dan Abdullah bin Mas'ud telah menghafalkan seluruh isi Qur'an di masa Rasulullah. Dan mereka menyebutkan pula bahwa Zaid bin Tsabit adalah orang yang terakhir kali membacakan Qur'an di hadapan Nabi, di antara mereka yang disebutkan di atas. Rasulullah SAW berpulang ke rahmatullah di saat Qur'an telah dihafal dan tertulis dalam mushaf dengan susunan seperti disebutkan di atas, ayat-ayat dan surah-surah dipisah-pisahkan atau diterbitkan ayat- ayatnya saja dan setiap surah berada dalam satu lembar secara terpisah dalam tujuh huruf. Tetapi Qur'an belum dikumpulkan dalam satu mushaf yang menyeluruh (lengkap). Bila wahyu turun, segeralah dihafal oleh para qurra' dan ditulis para penulis; tetapi pada saat itu belum diperlukan membukukannya dalam satu mushaf, sebab Nabi masih selalu menanti turunnya wahyu dari waktu ke waktu. Di samping itu terkadang pula terdapat ayat yang me-nasikh (menghapuskan) sesuatu yang turun sebelumnya. Susunan atau tertib penulisan Qur'an itu tidak menurut tertib nuzul-nya (turun), tetapi setiap ayat yang turun dituliskan di tempat penulisan sesuai dengan petunjuk Nabi- ia menjelaskan bahwa ayat anu harus diletakkan dalam surah anu. Andaikata pada masa Nabi SAWQur'an itu seluruhnya dikumpulkan di antara dua sampul dalam satu mushaf, hal yang demikian tentu akan membawa perubahan bila wahyu turun lagi. Az-zarkasyi berkata, "Qur'an tidak dituliskan dalam satu mushaf pada zaman Nabi agar ia tidak berubah pada setiap waktu. Oleh sebab itu, penulisannya dilakukan kemudian sesudah Qur'an turun semua, yaitu dengan wafatnya Rasulullah." Dengan pengertian inilah ditafsirkan apa yang diriwayatkan dari Zaid bin Tsabit yang mengatakan, "Rasulullah SAW telah wafat sedang Qur'an belum dikumpulkan sama sekali." Maksudnya ayat-ayat dalam surah-surahnya belum dikumpulkan secara tertib dalam satu mushaf. Al-Katabi berkata, "Rasulullah tidak mengumpulkan Qur'an dalam satu mushaf itu karena ia senantiasa menunggu ayat nasikh terhadap sebagian hukum-hukum atau bacaannya. Sesudah berakhir masa turunnya dengan wafatnya Rasululah, maka Allah mengilhamkan penulisan mushaf secara lengkap kepada para Khulafaurrasyidin sesuai dengan janjinya yang benar kepada umat ini tentang jaminan pemeliharaannya. Dan hal ini terjadi pertama kalinya pada masa Abu Bakar atas pertimbangan usulan Umar radhiyalahu 'anhum. 2. Metode yang digunakan untuk menyusun Al-Quran adalah metode wahyu dari langit. Sebab setiap ada ayat yang turun, Rasulullah SAW selain mengajarkan bacaan dan pemahamannya, beliau juga menjelaskan tata letak ayat tersebut di dalam Al-Quran. 3. Semua kitab tafsir yang hingga hari masih ada, bisa dijadikan dasar penafsiran kita tehadap Al-Quran. Kita punya puluhan kitab tafsir peninggalan para ulama yang sudah teruji sepanjang masa. Tentunya masing-masing kitab tafsir itu memiliki keunggulannya sendiri--sendiri. Tergantung dari sudut pandang mana seseorang ingin membidik pemahamannya terhadap A-Quran. Wallahu a'lam bishshawab wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.