25 September 2012

Sang Dewi Hujan


Dewi hujan. Demikian saya memanggil anak kedua saya yang baru lahir hari minggu kemarin (230912). Bukan karena dia kehujanan pas lahir, tetapi karena hujan seketika turun sesaat setelah ia hadir di dunia ini. Hujan malam itu menjadi sangat istimewa setelah berbulan-bulan kota Subang dirundung kemarau panjang. Bukan hanya di Subang, hampir di seluruh negeri memang sedang dilanda kepanasan. “Dinding neraka bocor”, demikian beberapa teman mengumpamakan suasana panas dan kering itu. Hujan malam itu adalah hujan pertama yang berlangsung sampai pagi hari. Benar-benar hujan yang tidak hanya membawa kesegaran, namun juga harapan baru.

Pun dewi hujanku, ia tidak hanya hadir membawa kesegaran baru ditengah keluarga kecil kami, tetapi dalam dirinya melekat harapan baru. Harapan tentang masa depan yang lebih panjang. Ya, terutama karena dia adalah seorang perempuan. Simbol kehidupan, lambang kesuburan. Dalam dirinya mengalir darah penerus peradaban. Dewi hujanku tepat jatuh ditanah yang tandus dan lalu menghidupkan. Ia membasahi jiwaku, perasaanku, dan hatiku seketika seperti seolah aku sendiri yang baru saja dilahirkan. Bahagia.

11 September 2012

Prosiding SNaPP2012: Sains, Teknologi, dan Kesehatan


EVALUASI TERHADAP KONDISI FISIK, PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI DESA PALAKKA KEC. MAIWA KAB. ENREKANG

Umi Hanifah, Yanu Endar Prasetyo, Arie Sudaryanto, Maulana Furqon


Sari


Desa Palakka termasuk desa terpencil di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan. Desa ini tidak terjangkau oleh jaringan listrik PLN. Untuk memenuhi kebutuhan listrik, pada tahun 2007 telah dibangun sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) berkapasitas 50 kW, sebagai hasil kerjasama Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Enrekang. Unit PLTMH Palakka terdiri dari tiga komponen utama, yaitu bangunan sipil, mekanikal-elektrikal, dan jaringan transmisi-distribusi. Konsumen PLTMH Palakka adalah seluruh masyarakat desa Palakka.Setelah tiga tahun beroperasi, PLTMH Palakka mengalami beberapa perubahan baik dari sisi bangunan fisik, pemanfaatan maupun pengelolaannya. Dalam makalah ini akan dipaparkan mengenai beberapa hasil evaluasi terhadap hal-hal tersebut. Penelitian dilakukan pada bulan April-Agustus 2010. Secara umum, fisik PLTMH masih berfungsi dengan baik. Kerusakan yang pernah terjadi yaitu pada flat belt, kontaktor, penyaring sampah, dan pipa penstok. Kerusakan ini telah diperbaiki.Pemanfaatan listrik PLTMH oleh masyarakat mengalami peningkatan yang signifikanPengelolaan PLTMH di Enrekang didasarkan pada Peraturan Bupati Enrekang. Pengelolaan PLTMH Palakka kurang berjalan baik, orang-orang yang bertugas menjalankan kepengurusan harian maupun operator kurang bekerja optimal, dan masyarakat kurang memiliki kesadaran untuk aktif membayar iuran listrik tepat waktu. Dari evaluasi kondisi tersebut maka diperlukan pembenahan yang cukup besar agar keberlanjutan PLTMH Palakka dapat terjaga.

Kata Kunci : PLTMH, pengelolaan, Palakka, Enrekang


download file lengkapnya disini