09 February 2015

9 Hari di India (Bag-8)

Kamis, 22 Januari 2014.
Tidak lengkap berkunjung ke Gujarat jika belum mampir ke Gandhi Ashram. Boleh saja kita melewatkan titik-titik menarik lain untuk dikunjungi, tapi jangan sampai tidak berziarah ke "jantung" gagasan besar India yang berada di Ahmedabad, Gujarat, India ini. Ya, disinilah rumah bersejarah dari seorang Mohandas Karamchad Gandhi atau yang dikenal dunia sebagai Mahatma Gandhi. Seorang tokoh revolusioner dan paling dikenal di seluruh dunia. Disinilah kita bisa menyerap energi Gandhian yang mampu mengguncang India dengan kesederhanaan dan kemandiriannya itu. Demi sebuah ke-afdhol-an perjalanan ini pun, kami putuskan untuk berziarah ke Gandhi Ashram ini pagi-pagi sekali sebelum orang banyak beraktivitas. Sekitar pukul 7 pagi (ini setara dengan kira-kira jam 5 pagi di Indonesia), kami keluar dari hotel untuk menuju Sabarmati Ashram, nama lain dari Gandhi Ashram, karena kebetulan lokasinya berada di tepi Sungau Sabarmati. Dari hotel kami ke Gandhi Ashram sopir Oto meminta bayaran 70 rupee. Lets go! tanpa pikir panjang kami pun melaju menembus kabut pagi yang masih pekat. Dingin menusuk sepanjang perjalanan. Orang-orang masih belum bergerak dan bahkan beberapa orang kami lihat masih tidur damai di pinggir-pinggir jalan dengan berselimut seadanya. Mungkin dingin sudah menjadi sahabat mereka sehari-hari.

Kira-kira setengah jam kemudian, setelah melewati jalan raya dan gang-gang pasar yang entah ada dimana, kami sampai di sebuah jalan raya yang terbagi dua arah dan dipisahkan oleh pembatas jalan. Nampak bersih, rindang dan asri. Sopir oto berhenti dan masuk ke sebuah gerbang rumah yang sederhana. Dengan banyaknya foto Gandhi disana, kami pun yakin kita sudah sampai. Sederhana! ya, betul-betul sederhana. Kalau kamu pernah ke makam proklamator kita, Bung Karno, di Blitar, mungkin lebih sederhana dari itu. Lebih mirip dengan rumah Bung Karno - sekarang juga jadi museum - yang ada di Jl. Sultan Agung, Blitar. Tetapi Gandhi Ashram lebih luas dan lebih indah karena berada di tepian Sungai Sabarmati yang tenang. Meskipun pagi, ternyata sudah ada anak-anak sekolah yang juga sedang berkunjung ke Ashram itu bersama para pembimbing/guru mereka. Tidak ada penjaga. Tidak ada tiket. Gratis dan terbuka. Itulah gerbang Gandhi Ashram. Kami pun masuk dan tak sabar menjelajahi satu per satu apa pun yang ada di dalamnya. Tentu saja dengan ditemani oleh berbagai macam burung, tupai, dan sinar mentari yang memantulkan sinarnya perlahan di atas sungai Sabarmati..Ohh, sungguh pemandangan yang tidak akan pernah terlupakan.
















2 comments:

  1. Di mana bag-9 nya? =p
    Penulisan yang baik..

    Salam dari Malaysia.. Saya akan ke ahmedabad dalam 2 minggu lagi.. Terima kasih atas info yang dikongsi.. Ramai yang nasihatkan agar minum air daripada botol sahaja, air daripada paip jangan diminum walaupun setelah masak khuatir akan sakit perut.. Bagaimana pengalaman saudara?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo! wah, bagian ke 8 nampaknya tak sempat dituliskan hehehe...terima kasih sudah mampir membaca pengalaman ini, semoga pengalaman di Ahemdabad menyenangkan!

      Best,
      Yanu

      Delete