07 December 2012

Aku Memilih Bercadar



PENGANTAR EDITOR

Dalam sosiologi agama, kedewasaan sikap keagamaan terkait dengan sikap iman umat beragama yang matang. Kriteria yang dipakai untuk mengenal sikap iman yang matang dan mantab adalah jika seseorang beriman memiliki ketahanan yang kuat dan tidak mundur (meninggalkan agamanya) apabila mengalami kesulitan-kesulitan berat yang datang dari luar. Itulah kiranya bagi penulis buku ini, sebagai hasil dari sebuah studi kasus yang berbobot untuk mengetahui “dunia” di balik jubah dan cadar perempuan. 


Dalam pandangan umum, sosok perempuan berjubah dan bercadar adalah umat yang matang beriman dan memiliki ketahanan sikap iman yang kuat. Herve Carrier menyoroti masalah kedewasaan iman dengan mengetengahkan beberapa keterangan yang cukup menarik ; (1) sikap agama bertalian erat dengan ikatan solidaritas seseorang dengan kelompok primer (keluarga, teman-teman, tradisi kebudayaan) (2) sikap religius yang lengkap merangkum semua sikap lain, mempersatukan, dan mensentralisir nilai-nilai pribadi tersebut dalam satu sintesis pribadi yang khas (3) sikap religius yang dilembagakan mendorong seseorang pada identifikasi (penyamaan diri) dengan kelompok atau institusi yang melahirkan kepercayaannya.

Sikap-sikap tersebut mempunyai daya tangkal terhadap perubahan-perubahan situasi dan kondisi, bahkan memiliki ketahanan yang kuat. Kematangan sikap tersebut memainkan peran sentral dalam diri manusia beriman dalam tingkah lakunya, dan diperkuat lagi oleh rasa kepastian yang absolut dan keyakinan yang tak tergoyahkan. Benarkah demikian?

Uraian dalam buku ini akan menjawab “misteri” jubah dan cadar yang penulis buku ini ibaratkan sebagai sebuah dinding isolasi dan privasi yang tebal serta rapat. Buku “Aku Memilih Bercadar” ini juga menyuguhkan data dan fakta lapangan yang sagat menarik perihal pemandangan “sebenarnya” di balik jubah dan cadar perempuan. Selamat menyelami!

Editor
Drs. Supriyadi, SN.SU

No comments:

Post a Comment